
Dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik semakin populer di Indonesia. Selain dianggap ramah lingkungan, mobil listrik juga sering disebut sebagai kendaraan dengan perawatan yang lebih minim dibandingkan mobil konvensional bermesin bensin atau diesel. Tapi, benarkah demikian?
Yuk, kita bahas faktanya!
Kenapa Mobil Listrik Disebut Minim Perawatan?
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah struktur mesinnya yang jauh lebih sederhana. Tanpa komponen seperti oli mesin, filter udara, busi, atau timing belt, mobil listrik otomatis membutuhkan lebih sedikit perawatan rutin.
Beberapa alasan mobil listrik disebut lebih hemat perawatan antara lain:
- Tidak menggunakan oli mesin – tidak perlu ganti oli rutin.
- Tidak ada sistem knalpot – bebas dari perawatan knalpot atau catalytic converter.
- Rem lebih awet – berkat sistem regeneratif braking, kampas rem lebih jarang aus.
- Lebih sedikit komponen bergerak – risiko kerusakan mekanis lebih rendah.
Komponen yang Tetap Perlu Dicek Secara Berkala
Meski lebih simpel, bukan berarti mobil listrik bebas perawatan. Beberapa komponen tetap perlu diperiksa dan dirawat secara berkala, seperti:
- Baterai
Komponen utama mobil listrik ini butuh perhatian khusus. Umumnya punya usia pakai 8–10 tahun, tapi tetap perlu dicek performanya secara berkala. - Sistem pendingin baterai dan inverter
Harus dicek agar suhu tetap optimal, terutama di cuaca panas. - Rem dan ban
Kampas rem memang lebih awet, tapi tetap perlu pengecekan. Ban juga harus dirawat seperti mobil biasa. - Suspensi dan kaki-kaki
Sama seperti mobil lainnya, komponen ini juga bisa aus karena medan jalan.
Biaya Perawatan Lebih Murah?
Secara umum, biaya perawatan mobil listrik bisa 30–50% lebih murah dibanding mobil konvensional. Namun, biaya penggantian baterai yang mahal jadi pertimbangan tersendiri, terutama setelah masa garansi habis.
Beberapa merek mobil listrik memberikan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km, jadi pastikan kamu mengecek ketentuan ini sebelum membeli.
Kesimpulan
Ya, mobil listrik memang minim perawatan, terutama dari sisi mesin. Namun, tetap ada beberapa bagian penting yang harus dicek secara rutin agar performa tetap optimal. Jadi, meskipun kamu bisa menghemat dari servis berkala, tetap luangkan waktu untuk melakukan inspeksi berkala agar mobil listrik tetap awet dan aman digunakan.