
Spooring adalah salah satu perawatan penting pada kendaraan yang sering dilakukan untuk menjaga kestabilan mobil saat dikendarai. Namun, banyak pemilik kendaraan yang masih belum memahami apa itu spooring, manfaatnya, serta kapan harus melakukannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai spooring, fungsi, biaya, dan tanda-tanda kapan mobil perlu dilakukan spooring.
Apa Itu Spooring?
Spooring adalah proses penyelarasan kembali sudut roda mobil agar kembali ke posisi ideal sesuai standar pabrikan. Penyelarasan ini bertujuan untuk memastikan roda tetap sejajar dan lurus, sehingga kendaraan dapat berjalan stabil, tidak mengalami getaran berlebih, dan mengurangi keausan ban yang tidak merata.
Fungsi Spooring
Spooring memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting bagi kendaraan, di antaranya:
- Menjaga Keseimbangan Mobil – Roda yang tidak sejajar dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi.
- Mengurangi Keausan Ban – Ban yang tidak sejajar akan lebih cepat aus pada bagian tertentu, sehingga umur pakai ban menjadi lebih pendek.
- Meningkatkan Kenyamanan Berkendara – Mobil yang telah disetel dengan spooring akan terasa lebih nyaman saat dikemudikan karena tidak ada getaran atau tarikan ke satu sisi.
- Menghemat Bahan Bakar – Roda yang tidak lurus dapat menyebabkan gesekan lebih besar, sehingga mesin harus bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar.
- Meningkatkan Keamanan – Dengan roda yang sejajar, risiko kecelakaan akibat kehilangan kendali bisa diminimalisir.
Biaya Spooring Mobil
Biaya spooring mobil bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan bengkel yang dipilih. Berikut perkiraan harga spooring di berbagai bengkel:
- Mobil Kecil (LMPV, Hatchback, City Car): Rp 100.000 – Rp 200.000
- Mobil Sedan dan SUV: Rp 200.000 – Rp 300.000
- Mobil Premium atau Sport: Rp 300.000 – Rp 500.000
Biasanya, spooring juga dilakukan bersamaan dengan balancing untuk hasil yang lebih optimal. Paket spooring dan balancing biasanya dibanderol dengan harga sekitar Rp 150.000 – Rp 500.000 tergantung jenis mobil.
Kapan Harus Melakukan Spooring?
Spooring tidak perlu dilakukan terlalu sering, tetapi ada beberapa kondisi yang mengharuskan mobil segera dilakukan spooring:
- Setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali – Idealnya, spooring dilakukan setiap kali kendaraan mencapai jarak tempuh ini.
- Mobil terasa berbelok sendiri – Jika setir terasa menarik ke satu sisi tanpa Anda memutarnya, itu tanda bahwa roda tidak sejajar.
- Ban aus tidak merata – Jika bagian dalam atau luar ban lebih cepat habis dibanding sisi lainnya, itu indikasi spooring diperlukan.
- Setir terasa bergetar saat berkendara – Getaran yang tidak wajar di setir bisa jadi tanda bahwa roda sudah tidak sejajar.
- Mobil terasa tidak stabil di kecepatan tinggi – Jika mobil terasa goyang atau sulit dikendalikan saat melaju kencang, bisa jadi penyebabnya adalah roda yang tidak lurus.
- Setelah menghantam lubang atau trotoar dengan keras – Benturan keras bisa mengubah kesejajaran roda, sehingga spooring perlu dilakukan.
Kesimpulan
Spooring adalah proses penting yang memastikan roda mobil tetap sejajar untuk menjaga kenyamanan, keamanan, dan efisiensi kendaraan. Dengan melakukan spooring secara rutin, Anda bisa memperpanjang umur ban, menghemat bahan bakar, dan meningkatkan keselamatan berkendara.
Jika Anda merasakan gejala seperti setir bergetar, mobil terasa berbelok sendiri, atau ban aus tidak merata, segera lakukan spooring di bengkel terpercaya. Pastikan juga untuk mengecek harga spooring sebelum melakukan perawatan agar mendapatkan layanan terbaik sesuai kebutuhan kendaraan Anda.